Macam briket dan cara membuatnya kini semakin populer karena manfaatnya yang besar. Briket sendiri merupakan bahan bakar padat yang dibuat dari limbah biomassa seperti tempurung kelapa, sekam padi, hingga serbuk gergaji. Selain ramah lingkungan, briket juga menjadi alternatif energi yang ekonomis dan berkelanjutan.
Briket kini jadi pilihan banyak orang karena lebih efisien dan minim asap dibandingkan kayu bakar. Nggak heran kalau makin banyak yang tertarik mempelajari macam briket dan cara membuatnya, bahkan ingin mengenal lebih lanjut berbagai briket yang tersedia.
Di artikel ini, kamu bakal diajak menjelajahi 5 jenis briket yang bisa kamu buat sendiri di rumah, lengkap dengan langkah-langkah sederhana dan ramah lingkungan. Yuk, mulai!
1. Briket Arang Kelapa
Briket ini berasal dari tempurung kelapa yang sudah dibakar jadi arang. Jenis ini paling populer karena menghasilkan panas tinggi dan asap yang minim. Briket arang kelapa banyak digunakan untuk memasak sate, BBQ, hingga keperluan industri rumah tangga. Cara membuat:
- Karbonasi batok kelapa hingga jadi arang
- Hancurkan arang jadi bubuk halus
- Campur dengan perekat alami seperti kanji
- Cetak dan jemur hingga kering di bawah sinar matahari
- Simpan di tempat kering agar tahan lama
2. Briket Serbuk Gergaji
Serbuk sisa penggergajian kayu bisa diubah jadi briket yang punya daya bakar cukup kuat. Limbah ini sering kali terbuang sia-sia padahal bisa dijadikan sumber energi yang efektif. Briket ini cocok digunakan untuk kompor sederhana maupun tungku tradisional. Cara membuat:
- Keringkan dan karbonasi serbuk gergaji
- Tumbuk dan ayak hingga jadi bubuk halus
- Campur dengan lem kanji sampai merata
- Bentuk dengan cetakan dan keringkan secara alami
- Pastikan briket benar-benar kering agar mudah disimpan
3. Briket Sekam Padi
Sekam padi yang biasanya terbuang bisa diubah jadi sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan. Banyak digunakan di daerah pertanian sebagai alternatif bahan bakar. Briket ini ringan dan mudah terbakar. Cara membuat:
- Karbonasi sekam padi dalam drum tertutup
- Haluskan dan saring arangnya dengan ayakan
- Campur dengan lem kanji atau tanah liat
- Cetak dalam bentuk silinder kecil dan jemur hingga kering
- Gunakan untuk kompor briket atau tungku sederhana
4. Briket Arang Kayu
Briket ini dibuat dari arang kayu yang dihancurkan dan dicetak ulang. Umumnya digunakan untuk BBQ atau pemanas ruangan karena menghasilkan panas stabil dan tahan lama. Jenis ini juga sering ditemukan dalam bentuk komersial di pasaran. Cara membuat:
- Siapkan arang kayu, tumbuk hingga halus
- Ayak dan campurkan dengan perekat alami
- Bentuk adonan menggunakan cetakan
- Jemur briket sampai benar-benar kering agar tidak mudah hancur saat digunakan
- Simpan dalam wadah tertutup agar tidak lembab
5. Briket Kompos
Briket ini berasal dari sampah organik seperti daun kering, kertas, dan limbah rumah tangga lainnya. Selain mengurangi sampah, briket kompos juga bisa menjadi solusi energi di rumah. Meski daya bakarnya tidak setinggi jenis lain, briket ini ramah lingkungan dan mudah dibuat. Cara membuat:
- Keringkan dan karbonisasi sampah organik seperti daun atau kertas
- Hancurkan jadi bubuk arang
- Campur dengan larutan kanji atau perekat lain
- Cetak dan jemur sampai benar-benar kering dan padat
- Briket siap digunakan untuk aktivitas memasak ringan
Kesimpulan
Membuat briket di rumah itu gampang dan hemat. Selain mengurangi limbah, kamu juga bisa menghemat biaya bahan bakar dan mendukung energi terbarukan.
Dari 5 macam briket di atas, semuanya bisa dibuat dengan alat dan bahan sederhana, bahkan bisa juga dengan mesin yang dirancang khusus untuk mencetak briket agar hasilnya lebih rapi dan produksinya lebih cepat. Proses pembuatannya pun cukup fleksibel, bisa disesuaikan dengan bahan yang tersedia di sekitar kita.
Briket ini cocok untuk kebutuhan harian, mulai dari memasak hingga pemanas sederhana. Yuk, coba buat sendiri di rumah dan rasakan manfaatnya secara langsung. Siapa tahu bisa jadi peluang usaha juga!
