jagung besar

Mau Jagung Manis Berukuran Raksasa? Coba Teknik Ini!

Jagung manis menjadi salah satu komoditas pertanian yang sangat diminati, baik oleh konsumen rumah tangga maupun pelaku industri makanan. Cara Menanam Jagung Manis Agar Berbuah Besar Akan menambah Cita rasa manis dan teksturnya yang empuk membuat jagung ini sering dipilih sebagai bahan makanan olahan atau konsumsi langsung. Namun, untuk mendapatkan jagung manis yang berukuran besar dan berkualitas tinggi tidak bisa dilakukan secara asal. Dibutuhkan teknik budidaya yang tepat, mulai dari pemilihan benih hingga pemanenan.

Teknik Penanaman Jagung Agar Mendapatkan Hasil Yang berukuran Besar

Untuk mendapatkan jagung manis dengan ukuran besar dan kualitas unggul, petani perlu menerapkan teknik budidaya yang tepat sejak awal. Setiap tahap, mulai dari pemilihan benih hingga perawatan tanaman, memiliki peran penting dalam menentukan hasil panen. Berikut ini beberapa teknik penanaman yang terbukti efektif dalam menghasilkan jagung manis berukuran jumbo :

1. Pilih Benih Berkualitas Unggul

Langkah pertama dan paling penting adalah memilih benih jagung manis yang telah teruji kualitasnya. Pilih varietas yang memang direkomendasikan untuk hasil besar, seperti varietas Bisi Sweet, Talenta, atau Bonanza. Benih berkualitas biasanya memiliki daya tumbuh tinggi dan ketahanan terhadap penyakit tanaman.

2. Siapkan Lahan Tanam yang Subur

Jagung manis sangat menyukai tanah yang gembur, kaya bahan organik, dan memiliki pH antara 5,5–7. Pastikan lahan sudah diolah minimal dua minggu sebelum tanam. Gemburkan tanah dan buat bedengan dengan jarak tanam ideal sekitar 60 x 25 cm agar tanaman memiliki ruang cukup untuk tumbuh besar.

3. Beri Pupuk Dasar yang Tepat

Gunakan pupuk dasar seperti kompos, pupuk kandang matang, serta tambahan NPK seimbang (misalnya 15-15-15). Campuran ini penting untuk menunjang pertumbuhan akar dan batang sejak awal. Tambahkan dolomit jika pH tanah terlalu asam.

4. Pengairan Rutin dan Teratur

Jagung manis membutuhkan air yang cukup, apalagi saat masa vegetatif dan pembentukan tongkol. Lakukan penyiraman 2–3 hari sekali tergantung kondisi cuaca. Hindari genangan karena dapat menyebabkan pembusukan akar.

5. Pemupukan Susulan

Lakukan pemupukan lanjutan pada usia 10–14 hari setelah tanam (hst) dengan pupuk nitrogen seperti Urea dan ZA untuk mempercepat pertumbuhan daun dan batang. Pada usia 30 hst, tambahkan pupuk KCl untuk menunjang pembentukan tongkol dan rasa manis.

6. Pemangkasan Tunas Tidak Produktif

Agar energi tanaman terfokus pada pembentukan tongkol utama, lakukan pemangkasan pada tunas-tunas samping yang tidak dibutuhkan. Hal ini akan membantu menghasilkan buah yang lebih besar dan berkualitas.

7. Lindungi dari Hama dan Penyakit

Jagung manis rentan terhadap serangan ulat, wereng, dan jamur. Lakukan pengamatan rutin dan gunakan pestisida organik atau kimiawi sesuai dosis jika ditemukan gejala serangan. Pastikan juga sirkulasi udara di lahan cukup baik untuk mencegah kelembaban tinggi.

8. Panen pada Waktu yang Tepat

Jagung manis biasanya bisa dipanen sekitar 70–80 hari setelah tanam tergantung varietas. Ciri-ciri jagung siap panen antara lain daun klobot sudah mengering sebagian dan biji jagung terasa padat saat ditekan. Panen tepat waktu menjaga kadar gula tetap tinggi.

Kesimpulan

Cara Menanam Jagung Manis Agar Berbuah Besar bukan hal yang mustahil. Dengan pemilihan benih yang tepat, teknik pemupukan yang sesuai, dan perawatan intensif sejak awal, hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi bisa Anda raih. Namun, untuk mengoptimalkan hasil budidaya, jangan abaikan penggunaan teknologi dalam proses pertanian. Salah satunya adalah penggunaan mesin panen jagung yang dapat mempercepat proses panen, mengurangi kehilangan hasil, dan menghemat tenaga kerja. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern, produktivitas meningkat dan Anda bisa lebih fokus pada pengembangan usaha tani secara berkelanjutan. Jangan Lupa buat kunjungin website agadisplay agar banyak ilmu yang didapat ya!.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *